Sebagian besar nutrisi tambahan yang diperlukan untuk kehamilan dapat ditemui dengan cara mengonsumsi makanan yang memiliki keseimbangan gizi bagus dan bervariasi. Makanan sehat berguna sebagai penyeimbang untuk hidup sehat.
Makanan ini termasuk makanan utama dan makanan kecil, dan harus mengandung beberapa bahan, seperti karbohidrat yang jumlahnya banyak (terdapat dalam roti, beras, pasta, sereal sarapan pagi dan tomat), lalu buah-buah dan sayur mayur. Ibu hamil harus makan buah dan sayur mayur sedikitnya lima porsi dalam sehari. Selain itu makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil juga harus mengandung protein, yang bisa didapat dari daging, ikan dan telur yang dimasak, juga kacang-kacangan. Susu yang bisa didapatkan dari yoghurt dan keju juga dibutuhkan oleh ibu hamil. Jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak dan gula. Selalu minum air putih sedikitnya 8 gelas per hari.
Ibu hamil juga harus memperhatikan kebersihan, dengan antara lain mencuci tangan sebelum menyiapkan makanan, jaga kebersihan dapur, alat masak atau tempat air. Selain itu makanan yang disimpan dan yang siap dimakan harus ditempatkan di tempat terpisah, jangan sampai cairan yang keluar dari daging atau ikan jatuh ke makanan tersebut.
Cuci buah dan sayur-mayur untuk menghilangkan kotoran dan tanah yang menempel. Jangan pernah memakan makanan yang telah melewati batas pemakaian atau tanggal kadaluwarsa. Makanan harus dimasak sebelumnya sesuai instruksi yang disarankan. Dinginkan makanan secepatnya dan gunakan dalam jangka waktu 24 jam. Ibu hamil harus mencuci tangannya setelah menyentuh atau memegang binatang.
Toxoplasmosis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit yang ditemukan di kotoran kucing. Parasit ini juga dapat ditemukan pada daging mentah, tanah yang terdapat pada sayuran dan biasanya pada susu kambing. Penyakit ini, pada beberapa kasus, dapat terjadi juga pada janin lewat ibunya, dan dapat menimbulkan masalah yang serius pada bayi.
Sebagai perlindungan, ibu hamil tidak diperbolehkan mengkonsumsi daging mentah atau daging yang tidak dimasak, susu kambing yang tidak di pasteurisai atau keju dari susu kambing atau juga daging atau sayuran mentah yang tidak dicuci. Sebagai tindakan pencegahan, ibu hamil harus mengendalikan makanan yang mentah atau tidak dimasak (contoh, mayonnaise buatan sendiri atau saus). Dalam menggoreng telur pastikan putih dan kuning telurnya sampai berbentuk padatan. Berhati-hatilah terhadap suasana pesta, sebab di sini makanan ditempatkan dalam ruangan yang hangat dan ini dapat membuat bakteri tumbuh subur.
Minum alkohol selama kehamilan akan menyakiti bayi dalam kandungan, dan ada satu pendapat bahwa hal ini mengakibatkan cacat pada bayi dan berat badan bayi yang sangat rendah. Konsumsi kafein juga harus diperhatikan. Disarankan wanita hamil hanya mengonsumsi kafein tidak lebih dari 300 mg sehari. bbc/dewi r
Sumber berita - www.korantempo.com/news/2002/3/4/Gaya%20Hidup/18.html
Makanan ini termasuk makanan utama dan makanan kecil, dan harus mengandung beberapa bahan, seperti karbohidrat yang jumlahnya banyak (terdapat dalam roti, beras, pasta, sereal sarapan pagi dan tomat), lalu buah-buah dan sayur mayur. Ibu hamil harus makan buah dan sayur mayur sedikitnya lima porsi dalam sehari. Selain itu makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil juga harus mengandung protein, yang bisa didapat dari daging, ikan dan telur yang dimasak, juga kacang-kacangan. Susu yang bisa didapatkan dari yoghurt dan keju juga dibutuhkan oleh ibu hamil. Jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak dan gula. Selalu minum air putih sedikitnya 8 gelas per hari.
Ibu hamil juga harus memperhatikan kebersihan, dengan antara lain mencuci tangan sebelum menyiapkan makanan, jaga kebersihan dapur, alat masak atau tempat air. Selain itu makanan yang disimpan dan yang siap dimakan harus ditempatkan di tempat terpisah, jangan sampai cairan yang keluar dari daging atau ikan jatuh ke makanan tersebut.
Cuci buah dan sayur-mayur untuk menghilangkan kotoran dan tanah yang menempel. Jangan pernah memakan makanan yang telah melewati batas pemakaian atau tanggal kadaluwarsa. Makanan harus dimasak sebelumnya sesuai instruksi yang disarankan. Dinginkan makanan secepatnya dan gunakan dalam jangka waktu 24 jam. Ibu hamil harus mencuci tangannya setelah menyentuh atau memegang binatang.
Toxoplasmosis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit yang ditemukan di kotoran kucing. Parasit ini juga dapat ditemukan pada daging mentah, tanah yang terdapat pada sayuran dan biasanya pada susu kambing. Penyakit ini, pada beberapa kasus, dapat terjadi juga pada janin lewat ibunya, dan dapat menimbulkan masalah yang serius pada bayi.
Sebagai perlindungan, ibu hamil tidak diperbolehkan mengkonsumsi daging mentah atau daging yang tidak dimasak, susu kambing yang tidak di pasteurisai atau keju dari susu kambing atau juga daging atau sayuran mentah yang tidak dicuci. Sebagai tindakan pencegahan, ibu hamil harus mengendalikan makanan yang mentah atau tidak dimasak (contoh, mayonnaise buatan sendiri atau saus). Dalam menggoreng telur pastikan putih dan kuning telurnya sampai berbentuk padatan. Berhati-hatilah terhadap suasana pesta, sebab di sini makanan ditempatkan dalam ruangan yang hangat dan ini dapat membuat bakteri tumbuh subur.
Minum alkohol selama kehamilan akan menyakiti bayi dalam kandungan, dan ada satu pendapat bahwa hal ini mengakibatkan cacat pada bayi dan berat badan bayi yang sangat rendah. Konsumsi kafein juga harus diperhatikan. Disarankan wanita hamil hanya mengonsumsi kafein tidak lebih dari 300 mg sehari. bbc/dewi r
Sumber berita - www.korantempo.com/news/2002/3/4/Gaya%20Hidup/18.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar