Ya Allah, terulang lagi. Mengapa cobaan ini Kau berikan kepadaku ya Allah, kenapa harus ada pertengkaran yang melanda persahabatanku? Ya Allah, apa yang harus aku lakukan. Ini semua memang di bawah kuasaMu, tapi aku mohon padaMu, kembalikan lagi seperti awal sahabatku dalam kehidupanku.
Iya, memang doa dan harapan itu yang menjadi landasanku sekarang. Betapa hancur hati ini seletah melihat apa yang Kau gariskan pada kehidupanku. Begitu miris dalam hati. Aku tak sangka akan Kau buat seperti ini ya Allah. Mengapa haru terjadi? Kesalah pahaman yang terjadi di antara aku dan teman-temanku. Aku sendiri bingung harus bagaimana. Ini semua merupakan kehendakMu. Tapi ya Allah, mengapa harus dalam persahabatanku yang Kau uji kali ini? Hatiku benar-benar hancur setelah menerima ini semua. Aku bingung harus bagaimana. Aku tak ingin Kau pisahkan dengan mereka, aku juga tak ingin Kau pisahkan atau Kau pecah belahkan kami bertiga. Mereka berdua sudah menjadi sodaraku sendiri seperti yang Kau harapkan dan Kau kehendaki. Kau libatkan satu persatu dalam momentum yang tak pernah kami lupakan. Kau libatkan kami dalam canda tawa dan sedih maupun duka. Kami seperti sodara kandung sendiri. Tapi napa harus Kau uji seperti ini? Aku hanya bisa pasrah dan mencoba memperbaiki atas apa yang Kau ujikan ini. Hanya dengan ikhlas dan lapang dada atas apa yang Kau berikan ini.
Begitu terasa sepi jika seperti ini. Sabahat adalah segala-galanya bagiku. Kau berikan mereka dalam kehidupanku, aku dengan senang menerimanya. Tapi napa harus Kau berikan cobaan seperti ini? Apa jalanMu yang sesungguhnya buat kami? Apakah Kau ingin buat kami mengerti dan saling menghargai? Napa ya Allah, napa harus kami lalui seperti ini? Aku bingung ...
Ya Allah, berikan kami jalan keluar agar kami tidak menjadi salah paham. Bantu kami ya Allah. Ya Allah, lindungilah sahabatku di mana pun mereka berada, buat kami merasa nyaman atas apa yang Kau cobakan ini. Ya Allah, aku tahu smua ini adalah keinginanmuu, tapi aku mohon buatlah kami bertiga menyatu kembali seperti dulu. Aku mohon Ya Allah, kabulkanlah doa-doa dan keinginanku ini, karena hanya padaMu aku memohon dan berdoa.
Amin.
Iya, memang doa dan harapan itu yang menjadi landasanku sekarang. Betapa hancur hati ini seletah melihat apa yang Kau gariskan pada kehidupanku. Begitu miris dalam hati. Aku tak sangka akan Kau buat seperti ini ya Allah. Mengapa haru terjadi? Kesalah pahaman yang terjadi di antara aku dan teman-temanku. Aku sendiri bingung harus bagaimana. Ini semua merupakan kehendakMu. Tapi ya Allah, mengapa harus dalam persahabatanku yang Kau uji kali ini? Hatiku benar-benar hancur setelah menerima ini semua. Aku bingung harus bagaimana. Aku tak ingin Kau pisahkan dengan mereka, aku juga tak ingin Kau pisahkan atau Kau pecah belahkan kami bertiga. Mereka berdua sudah menjadi sodaraku sendiri seperti yang Kau harapkan dan Kau kehendaki. Kau libatkan satu persatu dalam momentum yang tak pernah kami lupakan. Kau libatkan kami dalam canda tawa dan sedih maupun duka. Kami seperti sodara kandung sendiri. Tapi napa harus Kau uji seperti ini? Aku hanya bisa pasrah dan mencoba memperbaiki atas apa yang Kau ujikan ini. Hanya dengan ikhlas dan lapang dada atas apa yang Kau berikan ini.
Begitu terasa sepi jika seperti ini. Sabahat adalah segala-galanya bagiku. Kau berikan mereka dalam kehidupanku, aku dengan senang menerimanya. Tapi napa harus Kau berikan cobaan seperti ini? Apa jalanMu yang sesungguhnya buat kami? Apakah Kau ingin buat kami mengerti dan saling menghargai? Napa ya Allah, napa harus kami lalui seperti ini? Aku bingung ...
Ya Allah, berikan kami jalan keluar agar kami tidak menjadi salah paham. Bantu kami ya Allah. Ya Allah, lindungilah sahabatku di mana pun mereka berada, buat kami merasa nyaman atas apa yang Kau cobakan ini. Ya Allah, aku tahu smua ini adalah keinginanmuu, tapi aku mohon buatlah kami bertiga menyatu kembali seperti dulu. Aku mohon Ya Allah, kabulkanlah doa-doa dan keinginanku ini, karena hanya padaMu aku memohon dan berdoa.
Amin.
